blog posts

Sejarah perkembangan domain by toberhost

Sejarah Perkembangan Domain dari Masa ke Masa

Mungkin diantara para web developer sudah tak asing lagi dengan nama domain, yap domain merupakan komponen penting dalam pembuatan website biar bisa diakses dengan nama yang kita inginkan, tapi apalkah anda tau sejarahnya seperti apa.?
simak penjelasan singkat mengenai perkembangan domain dari masa ke  masa versi mintob kali ini

Sejarah Singkat Domain Terlengkap Berdasarkan Tahunnya

Berikut adalah sejarah domain terlengkap dari awal terbentuknya hingga kini:

1972 – Dibentuknya IANA

Sejarah domain dimulai pada tahun 1972. Awalnya, internet hanya digunakan sebagai sarana komunikasi untuk keperluan militer yang disebut Advanced Research Projects Agency (ARPA).

Ketika penggunaan internet berkembang untuk umum, National Science Foundation (NSF) memutuskan untuk membentuk organisasi Internet Assigned Numbers Authority (IANA).

Tujuannya untuk menstandarisasi sistem penamaan komputer yang terkoneksi dengan jaringan. Sistem tersebut memastikan setiap perangkat memiliki angka unik yang disebut Internet Protocol (IP).

1983 – Pengembangan DNS

Sistem penamaan IP dianggap kurang ramah pengguna. Jadi, pengguna internet membutuhkan cara untuk mengirim pesan tanpa harus mengingat atau mengetikkan IP Address yang ditetapkan untuk setiap komputer.

Itulah mengapa, pada tahun 1983, Paul Mockapetris mengembangkan Domain Name System (DNS) untuk menyederhanakan sistem pembuatan alamat host dalam jaringan.

1985 – Pengguna TLD Pertama

Di tahun ini, mulai diperkenalkan generic top level domain (TLD), yaitu bagian akhir dari sebuah domain. Awalnya, TLD yang tersedia ada 6, yaitu:

  • .com – untuk komersial atau bisnis
  • .org – untuk organisasi nirlaba
  • .net – untuk organisasi atau perusahaan yang bergelut di bidang layanan komunikasi atau jaringan (network)
  • .mil – untuk organisasi militer
  • .edu – untuk institusi pendidikan
  • .gov – untuk lembaga pemerintahan

Lalu, tepatnya di tanggal 15 Maret 1985, Symbolics Inc. yang merupakan perusahaan produsen komputer menjadi pendaftar domain .com pertama di dunia. Nama domain yang didaftarkan adalah symbolics.com.

1995 – Penetapan Harga Sewa Domain

Pendaftaran nama domain mulai berbayar pada tahun 1995. Pemerintah Federal Amerika Serikat ingin memprivatisasi infrastruktur internet yang dibiayai oleh pemerintah dalam pengembangannya.

Kemudian, diberikanlah wewenang soal biaya pendaftaran nama domain pada NSF. Saat itu, harga pendaftaran domain adalah Rp1,5 juta per dua tahun.

1998 – Pembentukan ICANN

Mulanya, peran untuk mengkoordinasi sistem internet dipegang oleh pemerintah Amerika Serikat melalui organisasi IANA.

Lalu di tahun 1998, Presiden AS Bill Clinton, melihat pertumbuhan internet secara global. Clinton mendesak Departemen Perdagangan AS untuk membuat organisasi swasta yang berperan mengatur DNS.

Departemen Perdagangan pun mengeluarkan proposal yang menuliskan pengelola DNS secara internasional resmi dipegang oleh Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN).

Namun, pembentukan ICANN ini dengan catatan pemerintah AS mengikat kontrak antara Departemen Perdagangan dan ICANN. Tujuannya, supaya pemerintah AS tetap bisa mengawasi dan mengontrol kinerja ICANN.

2006 dan 2007 – Lahirnya PANDI

Dalam sejarah domain di Indonesia, Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) lahir tanggal 29 Desember 2006. PANDI adalah organisasi nirlaba yang dibentuk oleh komunitas Internet Indonesia bersama pemerintah untuk menjadi registry domain .id.

Pada 29 Juni 2007, Departemen Komunikasi dan Informatika RI secara resmi menyerahkan pengelolaan seluruh domain internet Indonesia kepada PANDI.

2013 – Habisnya Kombinasi 4 Huruf untuk Domain .com

Ada total 456.976 peluang kombinasi empat huruf untuk membuat domain dengan ekstensi .com. Namun, WhoApi yaitu startup yang menganalisis data domain melaporkan bahwa seluruh kombinasi dengan empat huruf untuk domain .com sudah terdaftar.

2014 – Perilisan TLD baru

Buntut dari habisnya kombinasi domain 4 huruf untuk domain .com yang tercatat di sejarah domain adalah perilisan TLD baru. Ratusan TLD baru mulai dari .biz, .info, .music, dan masih banyak lagi dirilis oleh ICANN pada tahun 2014.

Di tahun ini juga, mulai dihilangkan beberapa pembatasan pada penggunaan TLD lama. Misalnya, pendaftaran .org boleh digunakan untuk umum, bukan organisasi non-profit saja.

2016 – Berakhirnya Kontrak ICANN 

Sejarah domain yang tercatat di tahun 2016, kontrak antara ICANN dan pemerintah Amerika Serikat berakhir. Jadi, saat ini ICANN sudah berwenang penuh mengatur DNS dan tidak diawasi lagi oleh pemerintah AS.

2022 – 341,7 Juta Domain Sudah Terdaftar Saat Ini

sejarah domain mencatat saat ini 341,7 juta domain sudah terdaftar

Hingga kini, ada 341,7 juta domain yang terdaftar dari keseluruhan TLD yang tersedia. Luar biasa, bukan? Itulah mengapa, Anda harus buru-buru mendaftar untuk bisa memiliki domain yang unik dan menarik. Intinya, siapa cepat dia yang dapat!

Sudah Tahu Sejarah Domain?

Mulanya, internet hanya digunakan oleh kelompok militer untuk berkomunikasi. Melihat internet mulai dibutuhkan untuk umum, maka dibentuklah organisasi IANA untuk mengatur sistem penamaan domain.

Saat ini, karena internet sudah digunakan secara global, wewenang untuk mengatur domain diserahkan kepada ICANN. Jadi, untuk mendaftar domain harus dicatat oleh ICANN.

Nah, Anda sudah mengetahui perkembangan domain yang awalnya bisa dimiliki secara gratis hingga kini sudah harus berbayar dan tercatat. Tapi, tak perlu khawatir, pembelian domain cukup mudah kok. Anda tinggal membelinya di penyedia domain seperti ToberHost.

Mengapa harus di ToberHost? Banyak keuntungan yang bisa Anda dapatkan, seperti:

  • Sudah pasti terpercaya karena memiliki sertifikat ICANN.
  • Banyak pilihan ekstensi, mulai dari .com, .org, .net, .co.id, dan masih banyak lagi.
  • Adanya fitur untuk memudahkan pengelolaan domain, seperti Domain Management dan Unlock Domain.
  • Harga mulai dari Rp14 ribu saja!

Menarik, ‘kan? Yuk, miliki domain Anda sekarang!

Leave a Reply